“Revolusi industri sangat mempengaruhi wirausahawan muda saat ini. Untuk itu pengusaha muda harus mampu untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dapat membantu dalam memasarkan produknya,” ujar Daniel Lukito, Founder Of Jordan Plastic saat memberikan pesan di acara Seminar bertemakan tema ‘Real Action Y-Entrepeneur in Disruption Era (Industry 4.0)’.
Daniel menjelaskan bagaimana memulai suatu usaha tanpa memiliki keraguan dan mengembangkan usaha tersebut menjadi usaha yang berskala besar. “Untuk mengembangkan usaha perlu optimism tinggi dan mempersiapkan segala sesuatunya secara baik. Serta tetap menerapkan teknologi didalamnya sesuai era sekarang yakni industri 4.0,” jelasnya.
Seminar tersebut diselenggarakan setelah prosesi pelantikan ketua dan pengurus baru periode 2019/2020 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung E lantai 3 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Seminar ini dihadiri oleh seluruh anggota HIPMI PT Udinus dan beberapa perwakilan dari HIPMI PT lainnya. Selain Daniel Lukito, seminar juga diisi oleh pembicara yang telah ahli dalam bidang kewirausahaan yaitu Shofani Fateh alumni Udinus dan merupakan CEO Mr. Boy Resto and Cafe.
Pembina HIPMI PT Udinus, Imam Nuryanto SE,MM, mengatakan tujuan diadakan kegiatan tersebut agar para pengusaha muda di era millennial mampu mengikuti perubahan jaman sesuai dengan nasehat yang diberikan oleh narasumber. “Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa untuk mengembangkan usaha sesuai dengan teknologi saat ini. Toko-toko fisik sudah dikesampingan, maka diharapkan wirausahawan muda mampu menjual produknya secara online dengan sasaran yang tepat, ” tutur Imam.
Kahumas Udinus, Agus Triyono mengatakan bahwa Udinus merupakan perguruan tinggi yang berbasis IT dan Kewirausahaan, dimana mahasiswa dibekali ilmu mengenai perkembangan teknologi dan wirausaha saat ini. “Kami ingin lulusan Udinus dapat mensinkronkan keahlian mereka dengan perkembangan industri 4.0 sehingga menjadi pribadi yang akan tanggap perubahan era,” tutupnya.